Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:39:29【Sehat】041 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(6)
Artikel Terkait
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T
- Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging
- Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
- Kolaborasi MBG di Papua
- Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala
- Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG
- Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
Resep Populer
Rekomendasi

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit

BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris